Oli berkualitas,oli mesin pekanbaru,oli pekanbaru,oli murah

Jumat, 11 Oktober 2019




1.   PELUMAS
Oli Mesin harus melumasi seluruh komponen mesin sehingga komponen-komponen yang bergerak dapat bergerak dengan lancar tanpa hambatan. Tentu saja saat mesin di hidupkan, Oli Mesin harus dipompakan dengan cepat keseluruh bagian mesin agar mesin bisa bekerja dengan normal.
Begitu mesin hidup, Oli Mesin harus menciptakan lapisan film diantara permukaan komponen yang bergerak untuk membuat komponen tersebut licin sehingga dapat meningkatkan tenaga, performa dan penghematan.

2.   PELINDUNG
Film yang melapisi permukaan logam berfungsi bukan hanya sebagai pelumas, namun juga untuk melindungi  komponen agar tidak bergesekan langsung dengan komponen lain yang dapat menyebabkan ke-aus-an.
Selain itu Oli Mesin juga harus mampu mencegah terjadinya korosi pada komponen mesin. Oksidasi yang terjjadi, kontaminasi akibat terjadinya kondensasi, pengaruh dari system pembakaran dan bahan bakar yang dipergunakan, kesemuanya itu menimbulkan keasaman pada Oli Mesin. Saat keasaman ini menyentuh komponen mesin, maka terjadilah korosi dan akibatnya kerusakan komponen akan terjadi.

3.   PEMBERSIH
Fungsi ke 3 dari Oli Mesin adalah untuk menjaga agar kondisi dalam mesin tetap bersih. Apabila suatu mesin tidak terjaga kebersihannya, maka efiensi kerja mesin menjadi terganggu. Tumpukan kotoran berupa kerak dan lumpur akan menghambat dan mengganggu kinerja mesin sehingga menurunkan efisiensi penggunaan bahan bakar karena performa mesin yang menurun drastis. Sebagai tambahan, kontaminasi yang terjadi pada Oli Mesin apabila tidak diantisipasi segera, dapat menyebabkan keausan dini pada mesin. Setiap partikel dengan ukuran lebih besar dari 5 mikron hingga 20 mikron akan sangat merusak mesin apabila tidak segera dikeluarkan dari dalam mesin.

4.  PENDINGIN
Oli Mesin memiliki peranan terbesar dari seluruh system pendinginan mesin. Radiator hanya berperan untuk mendinginkan mesin bagian atas. Untuk bagian mesin yang lain (crankshaft, camshaft,  timing gears, pistons, main and connecting rod bearings dan banyak bagian penting lain dari komponen mesin), fungsi pendinginannya menjadi tanggung jawab Oli Mesin. 
Panas pada mesin terjadi akibat terjadinya pembakaran di ruang bakar mesin dan akibat terjadinya gesekan saat komponen mesin bergerak. Oli Mesin mengalir melewati permukaan mesin yang panas agar dapat membuang panas menuju ke bak penampungan Oli Mesin. Dari sini panas dibuang keudara yang mengalir diseputar bak penampungan. 
Fungsi pendinginan dari Oli Mesin ini sangat berpengaruh terhadap Fungsi Oli Mesin yang lain. Kurang maksimalnya Fungsi Pendinginan dari Oli Mesin akan menyebabkan kemampuan dari Oli Mesin sebagai Pelumas, Pelindung maupun sebagai Pembersih tidak berfungsi maksimal. Apalagi apabila terjadi Over Heat.

Over Heat dapat mengakibatkan kerusakan dini dari komponen-komponen dalam mesin. Selain itu kondisi mesin yang terlalu panas juga menyebabkan Oil Breakdown (menurunnya kualitas Oli) terlalu cepat sehingga sangat mungkin terjadi kondisi Oli sudah tidak layak pakai jauh sebelum Masa Ganti Oli (Drain Interval) yang direkomendasi tiba. Dengan demikian mesin sempat menggunakan oli yang sudah tidak layak pakai beberapa saat selama sekian Km sampai Masa Ganti Oli tiba. Pada itulah terjadi gesekan pada komponen mesin yang mengakibatkan keausan dini.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar